Kapolres Salatiga Tatap Muka dengan Forkopincam, SH Terate dan Ormas di Kecamatan Tingkir: Bahas Sinergi dan Keamanan Wilayah, Ini Langkahnya

SALATIGA – Dalam rangka mempererat sinergi antar unsur masyarakat, Kapolres Salatiga AKBP Veronica menggelar silaturahmi dan tatap muka bersama Forkopincam Tingkir, tokoh agama, tokoh masyarakat, SH Terate Ranting Tingkir dan perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) di antaranya Pemuda Pancasila, dan Lindu Aji.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 23 April 2025 pukul 09.00 WIB di Mapolsek Tingkir, Jalan Soekarno-Hatta KM 04,Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Dalam sambutannya, Kapolres memperkenalkan diri sebagai warga baru di Kota Salatiga dan menitipkan wilayah Tingkir kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Kami ingin bersinergi agar masyarakat, khususnya di wilayah Tingkir, merasa aman, nyaman, dan terayomi,” ujar AKBP Veronica.

Forkopincam, Lurah, dan Tokoh Masyarakat Kompak Hadir Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya:

• Wakapolres Salatiga Kompol Raden Arsadi Kabul
• Kapolsek Tingkir Kompol Daryono
• Danramil Tingkir Kapten ARM Utomo
• Camat Tingkir Sulistyono
• Lurah se-Kecamatan Tingkir
• Tokoh agama KH. Muksin Abdul Fattah
• Perwakilan SH Terate Ranting Tingkir, Pemuda Pancasila, Lindu Aji, dan FKPM
• Anggota Polsek Tingkir dan Polres Salatiga sebanyak 70 personel

Acara berlangsung dengan format pembukaan, sambutan, tanya jawab, ramah tamah, hingga penyerahan bingkisan kepada camat dan para lurah di wilayah Tingkir.

Isu-Isu Krusial yang Dibahas: Dari Curanmor hingga Sosialisasi Anti-Bullying

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah lurah menyampaikan permasalahan keamanan di wilayah masing-masing. Lurah Tingkir Tengah menyoroti kasus curanmor dan tabung gas yang tidak dilaporkan warga. Lurah Kutowinangun Kidul serta Tingkir Lor memberi apresiasi atas respons cepat aparat dalam menjaga ketertiban.

Sementara itu, tokoh agama KH. Muksin Abdul Fattah menekankan perlunya sosialisasi anti-bullying di pondok pesantren dan menyediakan call center untuk keluhan warga.

Perwakilan ormas seperti SH Terate, Pemuda Pancasila, dan Lindu Aji meminta wadah bagi komunitas motor guna mengatasi fenomena knalpot brong, sekaligus menyatakan kesiapan berkolaborasi membantu pengamanan kegiatan masyarakat secara legal dan resmi.

Respon Tegas Kapolres: Patroli dan Kolaborasi Jadi Prioritas Menanggapi seluruh masukan, Kapolres Salatiga menyampaikan bahwa:

• Pihaknya akan menurunkan Babinkamtibmas untuk melakukan sambang dan edukasi langsung kepada masyarakat.
• Patroli bersama dan operasi terpadu dengan sasaran miras dan balap liar akan digencarkan.
• Anggota berprestasi akan diberi reward.
• Polres Salatiga terbuka untuk merangkul semua ormas dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

“Kami akan merangkul seluruh ormas di wilayah Salatiga untuk terus berkolaborasi dalam kegiatan positif,” tegas AKBP Veronica.

Acara Berjalan Kondusif dan Penuh Kekeluargaan Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif, mencerminkan komitmen kuat dari seluruh elemen untuk menjaga keamanan dan harmonisasi sosial di Kecamatan Tingkir. (Humas SH Terate Cabang Kota Salatiga/Biro Humas SH Terate Pusat Madiun)