SH Terate Jember, Dorong Pencak Silat Jadi Ekstrakurikuler Wajib Sekolah

JEMBER – SH Terate Cabang Jember, Pusat Madiun, mendorong Pemerintah Kabupaten Jember untuk memasukan pencak silat sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah tingal sekolah dasar dan menengah.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua Cabang SH Terate Jember Jono Wasinudin, kepada Bupati Jember Gus Fawait, saat acara audiensi di Pendopo Wahyawibawagraha, Sabtu (22/03/2025) malam.

Pihaknya mengatakan, potensi pencak silat untuk mewarnai dunia pendidikan sangat potensi dan bisa menjadi aura positif bagi Jember sendiri.

“SH Terate sangat mendorong keinginan itu bisa diwujudkan. Agar, potensi yang ada bisa diberdayakan dengan baik,” katanya.

Dengan begitu, kata Jono, akan mengurangi pergesekan antar perguruan dan semakin menguatkan persaudaraan.

“Ketika semua dilibatkan untuk memikirkan bagaimana memperbaiki generasi bangsa, minimal akan mengurangi kesalah pahaman karena diberi ruang untuk mengembangkan diri,” sambungnya.

Sementara Bupati Jember Gus Fawait, menyambut positif usulan dan masukan dari SH Terate.

“Kami akan tampung masukan ini. Selama bisa membawa positif untuk kemajuan Jember mengapa tidak,” sergahnya.

Sebelumnya pengamat pendidikan Ali Wafi menyebut, salah satu faktor penyebab terjadinya pertarungan pesilat di jalanan karena pemerintah kurang memberikan ruang dan kesempatan untuk mengembangkan diri.

“Kalau mereka diajak berpikir dan diberikan ruang dan kesempatan, kami yakin. Pertarungan pesilat di jalanan akan berjuang,” ungkap Ali di berita sebelumnya.

Yang tidak kalah pentingnya lagi, menurut Ali, pemeritah harus berani menganggarkan untuk program tersebut.

“PAD Jember besar. Kalau hanya memberikan insentif kepada pengajar ekstrakurikuler tidak seberapa. Atau buatkan formula, agar dianggarkan dari sekolah,” tuturnya. (Tim Humas SH Terate Pusat/ Maz Roni 22)